Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan Yang Wajib Kamu Tahu

Welcome back. Ruslan akan share Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan Yang Wajib Diketahui.. Nah, Ruslan harap artikel ini bisa membantu Readers dalam mengetahui motif – motif penipuan yang mengatas namakan lowongan pekerjaan. Lets check it out !

Baca juga,

• Cara Agar Hidup Lebih Produktif
• Cara Berbicara di Depan Umum Agar Tidak Grogi 
• Kelebihan Kerja di Jakarta

Cerita Penipuan Lowongan Kerja

Banyaknya jumlah angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan, telah menjadi ‘lahan empuk’ bagi sebagian oknum penipu yang memanfaatkan kondisi ini untuk meraih keuntungan dari kebohongan.Oleh karena itu, kita harus waspada. Alangkah baiknya kita mencari informasi dulu tentang perusahaan penyedia lapangan pekerjaan tersebut. Di era modern seperti sekarang ini, sudah banyak perusahaan-perusahaan yang mempunyai website nya sendiri. Mereka menjelaskan seperti apa perusahaan itu, bergerak di bidang apa, produk yang dijual, bahkan sampai lowongan pekerjaan mereka posting di website pribadinya.

Cara Mengetahui Lowongan Kerja Palsu

Ok, guys berikut Ruslan share tentang Jenis – jenis penipuan kerja dan bagaimana kita mengetahuinya. Silahkan dipahami dengan seksama.

Diharuskan Membayar Uang

Motif penipuan yang pertama dan yang paling sering terjadi adalah kita harus membayar. Biasanya oknum perusahaan menelepon kita dan menjelaskan bahwa kita diterima untuk bekerja dengan mereka dengan syarat harus mentransfer sejumlah uang lewat ATM. Kita harus waspada dan curiga. Perusahaan yang real dan benar, tidak mungkin meminta uang sepeser pun kepada kita.

Pengalaman Ruslan pribadi, waktu itu sekitar bulan Desember 2016, diinfokan oleh teman bahwa ada lowongan pekerjaan di salah satu perusahaan ternama di jakarta. Tidak berfikir panjang, langsung Ruslan membuat lamaran dan mengirimkannya via pos ke alamat perusahaan. Tidak berselang lama, sekitar lima hari kemudian, Ruslan terima kabar baik lewat sms bahwa diundang untuk tes wawancara kerja. Dengan tekad yang bulat, dan optimis bahwa kesempatan ini pasti bisa dimanfaat kan dengan baik. Namun, ketika wawancara kerja dimulai, terasa aneh dan janggal, karena, tempat wawancaranya pun disebuah ruko yang sudah tua dan tidak terawat, juga, Ruslan harus membayar dana untuk ikut tes itu, Rp. 200.000 ke mereka. Ruslan sudah curiga bahwa ini adalah sebuah penipuan, langsung Ruslan tolak, dan keluar dari tempat wawancara.

Perusahaan rela mengeluarkan sejumlah dana untuk menyaring calon karyawan, yang akan bekerja diperusahaan mereka. So, ingat lah point pertama ini yah guys.

Waspadai Brosur Yang Dipasang di Tempat Aneh

Kita sering menjumpai informasi pekerjaan lewat brosur-brosur. Namun, kita harus waspada pada brosur yang hanya dibuat sealakadarnya. Maksudnya, brosur itu tidak jelas atau hanya diphoto copy dan dipasang ditempat – tempat yang aneh, seperti tiang listrik, tembok bangunan, bahkan sampai ada yang dipasang di toilet umum. Kemudian, dalam brosur itu, tidak tertera dengan jelas infomasi seperti alamat, telpon, dan email. Kita, hanya diharuskan untuk datang ke tempat itu.

Namun tidak semua brosur iklan lowongan pekerjaan itu penipuan, brosur yang baik biasanyan berbentuk menarik, dan tertera alamat yang jelas dari mulai alamat kantor, website, dan email berdomain kan nama perusahaan. Ketika kita tuliskan nama perusahaan itu di internet, muncul situs resminya dan keterangan di brosur sama dengan yang ada di website.

Menggunakan Email gratisan

Nah, sebelumnya Ruslan pernah singgung di point ke dua. Namun, pada point ke tiga ini, Ruslan akan jelaskan lebih detail lagi. Biasanya modus penipuan yang sering terjadi adalah melalui email yang dimana domain namenya itu gratisan. Biasanya target mereka adalah mereka yang gagap teknologi, sehingga mudah untuk ditipu.

Perusahaan yang baik biasanya mereka sudah memiliki alamat email sendiri, dan tentunya dengan nama domain sendiri, misalkan hrd@deltaglobal.com . Itulah kenapa pentingnya kita mengecek kebenaran dari perusahaan lewat googling, agar kita tehindar dari modus penipuan ini.

Menggunakan Website Gratisan

Berikutnya ciri penipuan lowongan kerja online yaitu jenis penipuan kerja dengan menggunakan website gratisan. Perusahaan yang modern dan profesional umumnya sudah mempunyai website sendiri.

Menggunakan Gambar Comotan

Yang paling parah lagi, oknum penipu mencomot beberapa gambar di internet. Biasanya gambar yang diambil adalah tentang kegiatan perusahaan. Mereka mengeditnya dan memasangnya kembali di brosur sederhana atau lewat website gratisan mereka.

Nah, readers dari rentetan penjelasan di atas, adalah sebuah pelajaran berharaga untuk kita. Bahwa, banyak sekali modus penipuan yang mengatasnamakan lowonngan pekerjaan. Terutama kawan-kawan yang masih awam atau baru dengan hal ini.

Semoga artikel ini membantu Readers. Carilah informasi yang lengkap atau bergoogling lah untuk tahu tentang perusahaan itu, jika kita mendapat informasi untuk mengikuti tes kerja. So tetap waspada yah guys.