Cara Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Supaya Tidak Lama Menganggur

Image source : http://www.charitypeople.co.uk

Selain kita harus menyampaikan alasan resign yang masuk akal, kita juga harus mempersiapkan diri supaya tidak lama menganggur, terutama bagi Reader yang masih remaja dan produktif. Hari ini Ruslan akan share tentang hal yang harus dilakukan sebelum mengundurkan diri dari perusahaan.

Baca juga,

• Download Gratis Contoh Surat Pengunduran Diri 
• Contoh Surat Lamaran Kerja Dalam Bahasa Inggris
• Download Lengkap Contoh CV Bahasa Inggris 

Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan

Resign atau mengundurkan diri dari perusahaan adalah hal yang sulit untuk kita lakukan. Salah satu alasannya adalah kita sudah menemukan orang – orang yang sudah kita anggap sebagai keluarga sendiri di kantor. Namun, jika sudah tidak ada lagi harapan untuk pengembangan karir – terutama yang masih muda – alangkah baiknya kalau kita resign dan menemukan pekerjaan yang lebih baik lagi dari segi penghasilan, jenjang karir, dan tantangan.

Tapi, kita harus sopan ketika akan resign. Sebab, karyawan mengundurkan diri tanpa pemberitahuan akan di black list oleh Perusahaan. Ruslan sarankan untuk keluar atau resign secara baik – baik, karena kita masuk ke perusahaan itu pun dengan baik pula. Pertanyaannya adalah kapan dan bagaimana cara kita resign agar tidak menganggur terlau lama ?.

Cara dan Alasan Mengundurkan Diri Dari Tempat Kerja

Untuk lebih jelasnya silahkan Readers perhatikan paparannya di bawah yah, 

Jangan Resign Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Baru

Nah, kesalahan yang sering dilakuakan ketika kita berniat mengundurkan diri dari tempat kerja adalah kita resign tapi belum menemukan pekerjaan baru yang lain. Yang membuat kita lama menggangur adalah karena kita harus memulai lagi mencari – cari pekerjaan, psikotes lagi, wawancara lagi, MCU lagi dan lainnya. Tapi, kalau kita sudah pasti dan diterima di perusahaan lain tentunya kita tidak akan menganggur terlalu lama.

Karir Selanjutnya Harus Susai Passion

Banyak karyawan yang resign tanpa pamit, salah satu alasannya adalah karena pekerjaan tidak sesuai dengan hasrat dan minat. Jika kita bekerja tidak sesuai dengan hasrat dan tidak menikmati pekerjaan itu, pastinya apa yang kita kerjakan akan terasa so boring. Untuk next karir di perusahaan yang baru, perlu kita review lagi hasrat dan minat.

Pertimbangkan Kebutuhan Pribadi

Nah, salah satu alasan berhenti kerja yang logis adalah karena gaji tidak bisa menutupi kebutuhan sehari – hari. Kita harus benar – benar jeli dalam menghitung semua kebutuhan pokok pribadi kita, seperti, tagihan rutin, pinjaman, dan biaya hidup kita dan keluarga (bagi yang sudah berkeluarga).

Namun, kita juga harus menyesuaikan dengan pendidikan, kemampuan, dan pengalaman kita. Jika kita mempunyai pendidikan, kemampuan, dan pengalaman yang standar, alangkah lebih baiknya jika tidak terlalu berlebihan dalam menghitung kebuhan hidup sehari – hari. 

Resignlah Dengan Santun

Nah, jika kita sudah mendapatkan pekerjaan yang lain dan sudah pasti bahwa kita diterima, kemudian kita sudah menentukan karir selanjutnya adalah sesuai hasrat dan minat, dan kita sudah menghitung dengan jeli kebutuhan pokok, saatnya untuk resign. Alangkah baiknya kita mengundurkan diri dengan sopan dan hindari resign tanpa pemberitahuan.

Banyak diantara para karyawan yang resign dengan tidak santun atau bahasa lainnya 'kabur'.

Perlu kita sadari bahwa, hal itu kurang baik untuk masa depan karir kita. Jika kita bekerja di perusahaan multi nasional atau perusahaan pemerintah yang dimana HRD-nya mempunyai jaringan yang luas, pasti akan mem-black list kita. Misalkan kita 'kabur' (resign dengan tidak santun) di perushaan Bank, Bank bisanya mempunyai jaringan HRD yang luas. Mereka bisa saja membagikan informasi jelek tentang kita di perusahaan sebelumnya ke HRD lain. Jika sudah begitu, nama kita akan jelek dan kita susah untuk mencari pekerjaan lain. Kalau pun ada, pasti tidak sesuia dengan harapan.

Nah, demikianlah artikel ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.